Kamis, 23 Februari 2017

tugas ceramah

TUGAS AGAMA ISLAM
CONTOH CERAMAH

Hasil gambar untuk tut wuri handayani

Nama:
1.     Era Dwijayanti
2.    Anggi Pratiwi



SMA NEGERI 1 SUMBERJAYA
Jalan Pasundan, Tugusari, Kecamatan Sumberjaya
Lampung Barat


CERAMAH AGAMA ISLAM
TEMA : SABAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “sabar”. Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba, karena dengan kesabaran sesorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan.
Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalan kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah:153
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa Allah akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar. Seperti firman Allah dalam QS Al-Furqaan:75

“Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.
Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh












CERAMAH AGAMA ISLAM
TEMA : UKHUWAH ISLAMIYAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “Ukhuwah islamiyah”. Ukhuwah Islamiayah adalah sebuah istilah yang menunjukkan persaudaraan antara sesama Muslim/ mukmin di seluruh dunia tanpa melihat perbedaan kulit, suku, bahasa dan kewarganegaraan. Yang mengikat persaudaraan itu adalah kesamaan keyakinan atau iamn kepada Allah Swt. Dan Rsul-Nya. Ikatan keimana ini jauh lebih kokoh dan abadi dibandingkan dengan ikatan-ikatan primordial lainnya, bahkan jauh lebih kuat dibandingkan dengan ikatan darah sekalipun. Allah berfirman pada QS. Al-Hujurat 49: 10-12:


Yang artinya:
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Serta Rasulullah saw. Bersabda yang artinya:
HR. Muslim: ‘’Dan jadilah kalian hamba-hamba-ku yang bersaudara, seorang muslim adalah saudara muslim (lainnya)…’’
Supaya ukhuwah islamiah dapat tegak dengan kokoh diperlukan sedikitnya empat tiang penyangga, yaitu ta’aruf, tafahum, ta’aruf,dan takaful.

Ta’aruf
Saling kenal mengenal, tidak hanya ta’aruf fisik atau buodata ringkas belakan, tapi lebih jauh lagi juga ta’aruf latar belakang pendidikan, budaya, keagamaan, ta’aruf pemikiran, idel-ideal, cita-cita; dan ta’aruf problem kehidupan yang dihadapi.
Tafahum
Saling memahami kelebihan dan kekurangan, kekuataan dan kelemahan masing-masing, sehingga segala nacam kesalahpahaman dapat dihindari.
Ta’awun
Saling tolong-menolong. Yang kuat menolong yang lemah, yang mempunyai kelebuhan menolong yang kekurangan.
Takaful
Saling memberi jaminan, sehingga menimbulkan rasa aman, tidak ada rasa kekhawatiran dan kecemasan menghadapi hidup ini karena ada jaminan dari sesama saudara untuk memberikan pertolongan.
Dengan kekempat tiang persaudaraan di atas, umat Islam akan saling mencintai, bahu membahu, tolong -menolong dalam menjalani dan menghadapi tantangan kehidupan. Bahkan mereka sudah menjadi seperti satu batang tubuh yang masing-masing bagian tubuh ikut merasakan penderitaan bagian tubuh lainnya. Dalam beberapa hadis Rasulullah saw. Menggambarkan bagaimana persaudaraan sesama Muslim tersebut.
Demikianlah ukhuwah Islamiyah secara mormatif. Hal-hal yang normatif di atas seharusnya dapat diwujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan ukhuwah Islamiyah yang sekedar teori, atau mrnjadi ajaran kosong yang tidak terlihat dalam realitas kehidupan.
Memelihara Ukhuwah Islamiyah
Supaya ukhuwa Islamiyah tetap erat dan kuat, setiap Muslim harus dapat menjauhi segala macam sikap dan perbuatan yang dapat merusak dan merenggangkan ukhuwah tersebut. Sesudah menyatakan bahwa orang-orang yang beriman itu bersaudar, Allah swt. Melarang orang-orang beriman untuk melakukan beberapa hal yang dapat merusak dan merenggangkan ukhuwah Islamiyah :QS. Al-Hujurat 49:11 dan 12:
Ada enam sikap dan perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. Dengan dua ayat tersebut di atas, yaitu: 1), memperolak-olakkan orang lain, bagi laki-laki maupun wanita, dengan kata-kata maupun dengan gerak-gerak yang dapat menumbulkan sakit hati dan pemusuhan; 2). Mencari orang lain dengan kata-kata yang menyakitkan menghina; 3). Memanggil orang lain dengan gelar-gelar yang tidak disukai; 4). Berburuk sangka; 5). Mencari-cari kesalahan orang lain; 6). Bergunjing.
Demikinlah. Mudah-mudahan kita dapat selalu menjaga diri dari sikap dan perbuataan yang dapat merusak ukhuwah Islamiyah di atas.


Sumber:
http://www.ceramahpidato.com/konsep-ukhuwah-islamiyah.html


Contoh Biografi

Biografi
Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad Saw.  Merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di dunia dan juga Negara- Negara yang bermayoritas Muslim. Beliau mengajarkan cara yang luar biasa yang di dalamnya terdapat banyak ilmu ilmu  dunia, baik itu pendidikan, kesehatan,kedokteran, geografi, psikologi, hukum, perdagangan, pemerintahan dll.

 Beliau lahir di Mekah, 12 Rabiul Awal tahun gajah atau 20 April tahun 571 M. Pada saat lahir Nabi Muhammad sudah tidak punya Ayah. Lalu, kira-kira pada saat umur 6 tahun, Ibu Nabi Muhammad yang bernama Siti Aminah meninggal dunia. Lalu, Nabi Muhammad tinggal bersama kakeknya Abdul Muthalib. Selang 2 tahun setelah meninggalnya ibu Nabi Muhammad, kakeknya pun meninggal dunia pada usia 80 tahun. Sesuai dengan wasiat kakeknya, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Meningkat masa dewasanya, Nabi Muhammad berusaha sendiri dalam penghidupannya. Karena beliau dikenal jujur, maka seorang janda yang bernama Siti Khadijah mempercayai beliau untuk membawa dagangannya ke Syam. Lewat kejujuran Nabi Muhammad, Siti Khadijah mulai memberanikan diri untuk melamar terlebih dahulu kepada Nabi Muhammad .Dan  Setelah Nabi berusia ± 25 tahun dan Siti khadijah ± 40 tahun, merekapun sepakat untuk menikah. Dan, pada usia 35 nabi dijuluki “ Al-Amin “ yang dipercaya.
menjelang usianya yang ke-40, Nabi Muhammad sering menyendiri dan bertafakur ke Gua Hira' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah, yang kemudian dikenali sebagai Jabal An Nur.. Pada malam 17 Ramadhan, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M, datanglah malaikat Jibril membawa wahyu dan menyuruh Nabi untuk membaca. Inilah wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW. Dan, inilah pula saat penobatan beliau menjadi Rasulullah. Pada saat menerima wahyu ini usia Nabi 40 tahun 6 bulan 8 hari menurut tahun Qamariyah atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut tahun Syamsiyah. Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja
Pada tanggal 27 Rajab tahun ke-11 sesudah beliau diangkat menjadi Rasul, Allah SWT memerintahkan Rasulullah untuk menjalankan Isra’ Mi’raj dari Mekah ke Baitul Maqdis di Palestina, trus naik kelangit ke-7 dan Sidratul Muntaha. Peristiwa itu juga menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri untuk menguji apakah mereka percaya pada kejadian di luar akal manusia. Yaitu perjalanan yang menempuh beratus-ratus mil, dan menembus 7 lapisan langit dan hanya ditempuh dalam satu malam.
Nabi Muhammad Saw. Terus berjuang untuk menyebarkan agama ALLAH. Beliau tidak pernah menyerah untuk menyebarkan kebaikan. Beliaulah cahaya yang menenggelamkan kegelapan. Beliau sangat mencintai umatnya bahkan setelah beliau menghadap kehadirat ALLAH. Beliau mempertaruhkan nyawanya demi seluruh umatnya. Beliau adalah satu satunya manusia yang sempurna dan tidak ada yang pantas lebih dicintai melebihi beliau.
Pada akhirnya, beliau berniat untuk melakukan haji Wada’ ke Mekah, pada tanggal 25 Dzulhijjah 10 H. Pada tanggal 8 Dzulhijjah 10 H, Rasulullah menyampaikan pidato amanat kepada kaum muslimin di Bukit “ Arafah “ yang mengatakan bahwa Agama Islam telah sempurna, lalu kembali ke Madinah. Inilah Wahyu terakhir yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Mendengar pidato ini sahabat Nabi yang bernama Abu Bakar menangis pagi hingga malam. Inilah tanda bahwa waktu wafat Nabi Muhammad telah dekat

Kira – kira 3 bulan setelah Haji Wada’ yaitu tanggal 12 Rabiul Awal 11 H atau 8 Juni 632 M Rasulullah kembali sakit dan keaadaannya mulai memburuk dan ini saatnya nabi Muhammad kembali kehadirat Allah SWT dalam usia 63 tahun. Tak ada harta benda yang diwariskan kepada umatnya. Tetapi, beliau mewarisan 2 buah pusaka yang diwariskan kepada seluruh umatnya. Yaitu Al-Qur’an dan Hadist.