Kamis, 23 Februari 2017

Contoh Biografi

Biografi
Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad Saw.  Merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di dunia dan juga Negara- Negara yang bermayoritas Muslim. Beliau mengajarkan cara yang luar biasa yang di dalamnya terdapat banyak ilmu ilmu  dunia, baik itu pendidikan, kesehatan,kedokteran, geografi, psikologi, hukum, perdagangan, pemerintahan dll.

 Beliau lahir di Mekah, 12 Rabiul Awal tahun gajah atau 20 April tahun 571 M. Pada saat lahir Nabi Muhammad sudah tidak punya Ayah. Lalu, kira-kira pada saat umur 6 tahun, Ibu Nabi Muhammad yang bernama Siti Aminah meninggal dunia. Lalu, Nabi Muhammad tinggal bersama kakeknya Abdul Muthalib. Selang 2 tahun setelah meninggalnya ibu Nabi Muhammad, kakeknya pun meninggal dunia pada usia 80 tahun. Sesuai dengan wasiat kakeknya, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Meningkat masa dewasanya, Nabi Muhammad berusaha sendiri dalam penghidupannya. Karena beliau dikenal jujur, maka seorang janda yang bernama Siti Khadijah mempercayai beliau untuk membawa dagangannya ke Syam. Lewat kejujuran Nabi Muhammad, Siti Khadijah mulai memberanikan diri untuk melamar terlebih dahulu kepada Nabi Muhammad .Dan  Setelah Nabi berusia ± 25 tahun dan Siti khadijah ± 40 tahun, merekapun sepakat untuk menikah. Dan, pada usia 35 nabi dijuluki “ Al-Amin “ yang dipercaya.
menjelang usianya yang ke-40, Nabi Muhammad sering menyendiri dan bertafakur ke Gua Hira' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah, yang kemudian dikenali sebagai Jabal An Nur.. Pada malam 17 Ramadhan, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M, datanglah malaikat Jibril membawa wahyu dan menyuruh Nabi untuk membaca. Inilah wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW. Dan, inilah pula saat penobatan beliau menjadi Rasulullah. Pada saat menerima wahyu ini usia Nabi 40 tahun 6 bulan 8 hari menurut tahun Qamariyah atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut tahun Syamsiyah. Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja
Pada tanggal 27 Rajab tahun ke-11 sesudah beliau diangkat menjadi Rasul, Allah SWT memerintahkan Rasulullah untuk menjalankan Isra’ Mi’raj dari Mekah ke Baitul Maqdis di Palestina, trus naik kelangit ke-7 dan Sidratul Muntaha. Peristiwa itu juga menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri untuk menguji apakah mereka percaya pada kejadian di luar akal manusia. Yaitu perjalanan yang menempuh beratus-ratus mil, dan menembus 7 lapisan langit dan hanya ditempuh dalam satu malam.
Nabi Muhammad Saw. Terus berjuang untuk menyebarkan agama ALLAH. Beliau tidak pernah menyerah untuk menyebarkan kebaikan. Beliaulah cahaya yang menenggelamkan kegelapan. Beliau sangat mencintai umatnya bahkan setelah beliau menghadap kehadirat ALLAH. Beliau mempertaruhkan nyawanya demi seluruh umatnya. Beliau adalah satu satunya manusia yang sempurna dan tidak ada yang pantas lebih dicintai melebihi beliau.
Pada akhirnya, beliau berniat untuk melakukan haji Wada’ ke Mekah, pada tanggal 25 Dzulhijjah 10 H. Pada tanggal 8 Dzulhijjah 10 H, Rasulullah menyampaikan pidato amanat kepada kaum muslimin di Bukit “ Arafah “ yang mengatakan bahwa Agama Islam telah sempurna, lalu kembali ke Madinah. Inilah Wahyu terakhir yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Mendengar pidato ini sahabat Nabi yang bernama Abu Bakar menangis pagi hingga malam. Inilah tanda bahwa waktu wafat Nabi Muhammad telah dekat

Kira – kira 3 bulan setelah Haji Wada’ yaitu tanggal 12 Rabiul Awal 11 H atau 8 Juni 632 M Rasulullah kembali sakit dan keaadaannya mulai memburuk dan ini saatnya nabi Muhammad kembali kehadirat Allah SWT dalam usia 63 tahun. Tak ada harta benda yang diwariskan kepada umatnya. Tetapi, beliau mewarisan 2 buah pusaka yang diwariskan kepada seluruh umatnya. Yaitu Al-Qur’an dan Hadist.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar